BUAT APA SEKOLAH??

Ayo sekolah!!

Buat apa sekolah??? Biasanya saya mengajukan pertanyaan seperti ini pada siswa saya, atau pertanyaannya divariasikan sedikit, "Ngapain kamu sekolah?". 99% siswa akan memberikan jawaban klasik, seperti, "Supaya pintar pak!!", "Supaya dapat ijazah pak!!" atau yang paling jujur ini, "Disuruh bapak saya pak, kalau tidak sekolah saya disuruh ke ladang, ke ladang capek pak, jadi saya ke sekolah saja". 1% nya atau bisa saja lebih menatap saya dengan wajah bingung (Kalau orang dayak bilang "Betep-Betep").

Jawaban klasik mungkin sekilas terdengar indah, tapi apakah benar kamu datang ke sekolah untuk pintar?? kenapa tidak panggil guru privat dan belajar dirumah saja?? Bisa pilih pelajaran sesukamu, dan pastinya lebih benar-benar pintar. Atau, apa iya orang pintar sudah pasti sukses?? Untuk dapat ijazah?? Kenapa tidak beli saja? kan lebih praktis, tidak perlu capek-capek datang ke sekolah dengerin gurumu ngoceh. Sekarang coba hening sejenak, kamu pikirkan betul-betul untuk apa kamu kesekolah, kalau memang benar-benar motivasimu supaya pintar, ya bagus, sukur kalau begitu.

Yang saya khawatirkan, banyak anak Indonesia datang ke sekolah tanpa motivasi yang kuat. Pada akhirnya datang ke sekolah malas-malasan, tugas yang diberikan guru tidak dikerjakan dengan benar, datang ke sekolah hanya untuk bertemu pacar. Bagaimana jadinya masa depan Indonesia ya Tuhan??

Saya tidak akan meminta kamu datang ke sekolah dengan motivasi agar Indonesia jadi negara maju, saya tidak yakin anda akan termotivasi. Karena mungkin tujuan ini terlalu besar untuk anda. Tapi datanglah kesekolah agar kamu bisa hidup sebagaimana layaknya manusia normal.

Sekolah adalah simulasi kehidupan nyata yang akan kamu hadapi ketika kamu dewasa. 

Di sekolah kamu pasti akan bertemu dengan yang namanya MASALAH. Masalah dalam bentuk PR Matematika, PR Bahasa Inggris, tugas yang seabrek, guru killer, aturan sekolah yang berat, teman yang menyebalkan, atau apapun bentuknya yang membuat kamu enggan berangkat ke sekolah. Itulah Hidup kawan!, Kehiduan itu keras, kamu tidak akan pernah terlepas dari yang namanya masalah. Ketika disekolah hal-hal yang tadi saya sebutkan, itulah masalahmu pada level hidupmu saat ini. Ketika kamu dewasa, levelmu meningkat, tingkat kesulitan dari masalah yang akan kamu hadapi juga pasti meningkat, ya.. seperti main game lah, semakin tinggi levelnya semakin sulit tantangannya.

Hadapilah tantanganmu di sekolah. Kalau kamu menyerah dengan PR Matematikamu, atau aturan sekolah yang berat, atau apapun itu, secara tidak langsung kamu mengajarkan dirimu menjadi pribadi yang mudah menyerah. Pada akhirnya, setiap kamu menemui masalah kamu akan lari seperti seorang pengecut. Jika tantangan dibangku sekolah tidak mampu kamu atasi bagaimana kamu mengatasi masalahmu dilevel kehidupanmu dimasa depan. Saran saya, lakukan yang terbaik, semaksimal yang bisa kamu lakukan agar dimasa depan kamu tidak jadi pengecut yang selalu lari dari masalah.

Kenapa harus ke sekolah, kenapa tidak les privat saja? Begini, ada hal yang sangat penting yang ada dibangku sekolah yang tidak akan kamu temukan di les privat. Disekolah kamu belajar bagaimana bersosialisai, membangun relasi. Manusia mahluk sosial bung! Tidak ada orang sukses yang berhasil dari kemampuannya sendiri, Mark Zuckerberg tidak akan berhasil membuat facebook tanpa bantuan Eduardo Saverin. Naik turunnya emosi yang kamu hadapi saat membangun relasi disekolah membantumu menjadi pribadi yang tangguh, dan kamu akan memahami nilai-nilai soial dalam berelasi. Hal ini akan membuatmu siap memasuki komunitas yang lebih besar yang disebut masyarakat.

Akhir kata, saya ingin mengatakan. Nanti hari senin, setrika bajumu, siapkan buku-bukumu, datanglah kesekolah, nikmatilah prosesmu. Proses untuk belajar bagaimana menjadi manusia yang siap menghadapi tantangan. Dan ingat!, Orang pintar tanpa relasi sama seperti bola lampu tanpa arus listrik, padam, gelap, tidak ada artinya.

Ayo Sekolah!



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »