BELAJAR DARI GURU-GURU AKADEMI NINJA KONOHA

"Belajar bisa dari mana saja", pernyataan tersebut pasti sering kita dengar. Bahkan mungkin rekan-rekan guru juga pernah menggunakan kalimat tersebut untuk memotivasi kemauan belajar siswa. Ya.. saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Termasuk untuk menjadi guru yang baik kita dapat belajar dari berbagai sumber.


Anda tentu tahu salah satu serial anime yang sering tayang di TV Nasional, Naruto. Saya termasuk penggemar berat serial anime tersebut. Serial anime tersebut mengisahkan sebuah desa ninja yang bernama Konoha dan seorang anak bernama Naruto sebagai tokoh utamanya. Naruto memiliki monster bernama Kyubi yang disegel di dalam tubuhnya. Selain Naruto banyak juga tokoh-tokoh lain yang muncul didalam anime tersebut, diantaranya adalah Sasuke, Sakura, Rock Lee, Guru Iruka, Guru Kakashi, Guru Guy, Shikamaru, dan masih banyak lagi

Di dalam serial anime Naruto di kisahkan juga beberapa guru yang mengajar di Akademi Ninja Konoha dan melatih para ninja junior. Banyak hal menarik yang dapat kita pelajari dari para guru ninja tersebut. berikut ini adalah pendapat saya mengenai guru-guru Ninja tersebut.


Guru Iruka Umino
Iruka Umino (うみのイルカUmino Iruka) adalah seorang guru yang ditugaskan untuk mendidik pelajar-pelajar di Akademi Ninja Konoha, dan merupakan salah satu guru favorit Naruto. Iruka dapat dikenali dengan mudah dengan melihat bekas luka yang terdapat di wajahnya.

Mengapa Iruka menjadi salah satu guru favorit Naruto? Pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Iruka merupakan orang yang dapat menerima keadaan Naruto apa adanya. Naruto di benci oleh orang-orang desanya karena ia memiliki Kyubi didalam dirinya, sehingga orang-orang desa menjulukinya monster. Namun, Iruka memperlakukan Naruto dengan penuh kasih, padahal ia punya alasan yang kuat untuk ikut membenci Naruto, mengapa? karena orang tua Iruka tewas saat bertarung melawan Kyubi.

Iruka memperlakukan Naruto seperti sorang anak dengan segala keunikannya, dan tidak menganggapnya monster. Selain itu Iruka juga berhasil mengubah pandangan Naruto terhadap dunianya, yang pada awalnya Naruto menganggap semua orang membencinya dan berkeinginan untuk membalaskan hal tersebut. Iruka mengubah paradigma Naruto dengan cara menunjukan pada Naruto bahwa masih banyak orang-orang disekitarnya yang peduli padanya, termasuk dirinya sendiri. Hal ini lah yang patut kita pelajari dari sikap Guru Iruka.

Ketika mengajar di kelas, kita tentu sering menemui siswa yang terkadang membuat kita jengkel dan marah (beberapa guru bahkan mungkin menganggap siswanya sebagai monster-monter kecil yang mengusik hidunya). Memberi label negatif terhadap siswa hanya akan membuat kita memberikan perlakuan yang negatif juga terhadap siswa tersebut, namun sebaliknya, jika kita memperlakukan siswa kita sebagai siswa yang unik dan penuh potensi, mungkin kita akan menciptakan seorang pahlawan(red tokoh) besar di kemudian hari.

Menunjukan kepedulian kepada siswa seperti yang ditunjukan Iruka kepada Naruto juga dapat kita teladani. Murid yang nakal di sekolah mungkin sedang mengalami masalah dalam hidupnya, dengan menunjukan kepedulian kita kepada mereka akan dapat mengubah mereka menjadi murid-murid yang berprestasi.


Guru Kakashi

Kakashi Hatake (はたけカカシ Hatake Kakashi) merupakan guru dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Dia juga dikenal sebagai "Kakashi si ninja peniru", dan konon jumlah jurus yang sudah ia tiru mencapai seribu jurus. Nama Kakashi berarti orang-orangan sawah.

Kakashi terkenal akan kejeniusannya, terbukti dari kemampuannya mempelajari dan meniru jurus-jurus baru. Karena kejeniusannya itu juga yang membuat Kakashi terpilih menjadi Hokage (Kepala Desa Konoha) yang ke-6. Selain itu Kakashi juga berhasil membimbing tim yang beranggotakan Naruto, Sasuke, dan Sakura. Tim Naruto CS pada awalnya merupakan tim yang tidak kompak, karena masing-masing ingin menunjukan kelebihannya dan mengabaikan kerjasama tim. Namun dengan strategi mengajarnya yang unik dan berdasarkan pengalaman pribadinya, Kakashi berhasil membuat tim tersebut menjadi tim yang solid dan mendapat predikat tim terbaik.

Oleh karena itu hal pertama yang dapat kita pelajari dari Kakashi Hatake adalah kejeniusannya. Kejeniusan Kakashi bukan datang begitu saja, namun karena ia mau berusaha mempelajari jurus-jurus tersebut. Selain itu Kakashi juga karakter yang gemar membaca, dapat kita lihat dari kebiasaan Kakashi yang selalu membaca dimana saja dan selalu ada buku di dalam tas pinggangnya (Buku karya Jiraya). Seorang guru tentu dituntut untuk menguasai materi yang akan diajarkannya, jadi kita harus terus belajar dan belajar. Kita tidak bisa mengandalkan pengetahuan kita yang selalu sama, harus mau mencari informasi-informasi baru untuk memperkaya diri kita agar dapat mengajar dengan baik.

Kedua, pelajaran yang dapat kita ambil dari Kakashi adalah keberhasilannya mengubah tim yang tidak kompak menjadi tim solid.  Kakashi berusaha keras agar tim Naruto CS dapat bekerja sama dan saling melindungi, sehingga masing-masing orang dapat memaksimalkan kemampuannya. Keberhasilan Kakashi tersebut dapat kita lihat dari pertarungan Naruto, Sasuke, dan Sakura melawan Madara. Apa yang membuat Kakashi berhasil membuat tim tersebut solid? tentu saja caranya yang kreatif dalam membimbing tim tersebut, dan selalu menekankan kerja sama. Hal pertama yang dilakukan Kakashi untuk mengasah kerjasama tim tersebut adalah dengan meminta mereka merebut lonceng dari-nya, dimana pada saat itu mereka gagal mengambil lonceng karena mereka tidak bekerjasama. Kemudian Kakashi menekankan kepada Naruto CS bahwa mereka hanya akan berhasil jika mereka bekerja sama (Jika teman-teman pernah menonton pasti lebih mengerti.. hehe). Kreatifitas guru dalam memilih strategi pembelajaran tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan siswa untuk menyerap pelajaran dengan baik, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Guru Guy

Might Guy (マイト・ガイ Maito Gai) merupakan guru favorit Rock Lee. Karakternya yang selalu bersemangat dan berapi-api menyebabkan dirinya diberi gelar Might. Kata "Might" sendiri berasal dari sebuah humor sindiran untuk "pahlawan yang selalu bersemangat" yang muncul dalam beberapa cerita pahlawan super. Sebagai contoh, sebuah robot dari anime Might Gaine, Yuusha Tokkyuu Might Gaine, mendapatkan nama tersebut karena sikapnya yang selalu bersemangat.

Semangat Guy inilah yang telah meng-inspirasi  Rock Lee untuk menjadi seorang ninja yang hebat. Rock Lee merupakan salah satu murid di Akademi Ninja Konoha, namun Rock Lee tidak dapat menggunakan Ninjutsu ataupun Genjutsu (Ninjutsu merupakan teknik yang menggunakan cakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan, sedangkan Genjutsu adalah teknik yang menggunakan chakra pada sistem saraf lawan untuk menciptakan ilusi). Berkat semangat Guru Guy, Rock Lee terinspirasi untuk menguasai Taijutsu (merupakan teknik ninja yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya) dan berhasil menjadi ninja yang hebat.

Dari Guy kita belajar bahwa untuk memotivasi kemauan belajar siswa tidak hanya melalui kata-kata, namun akan lebih efektif jika kita memotivasi dengan semangat yang ada di dalam diri kita. Semangat kita tersebut akan ditangkap oleh siswa kita dan menjadi semangat bagi diri mereka sendiri untuk belajar. Sederhannya, jika kita sendiri tidak bersemangat mengajar, bagaimana mungkin murid kita akan bersemangat untuk belajar.


Demikian hasil pemikiran yang dapat saya bagikan, sebenarnya masih banyak guru-guru yang mengajar di Akademi Ninja Konoha yang masing-masing memiliki karakter unik dan dapat menginspirasi kita. Jika diantara rekan-rekan ada juga yang menonton serial animasi Naruto dan terinspirasi, mohon untuk tidak segan-segan membagikannya kepada kita semua dengan menuliskannya di komentar, karena berbagi itu indah. Sekian dan  terimakasih :-)

Referensi:
Wikipedia (Biodata karakter)
Google Search (Gambar)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »