The Power of Words |
Ketika mengawas UTS (Ujian Tengah Semester) beberapa bulan yang lalu, saya
menemukan tulisan “Luar Biasa” di papan tulis kelas XI IPS yang saya awasi.
Tulisan tersebut berbunyi, “Tidak lulus ujian Akutansi sudah biasa, Lulus ujian
Akutansi luar biasa”. Betul-betul kalimat yang luar biasa, luar biasa merusak.
Kalimat yang dituliskan maupun yang diucapkan memiliki dampak yang luar
biasa, baik bagi orang yang mengeluarkannya, maupun orang yang melihat atau
mendengarnya. Tentu saja dampak yang dihasilkan kalimat tersebut tergantung
dari kualitas yang dikandung oleh kalimat tersebut.Kalimat yang negatif akan memberikan dampak yang negatif pula bagi karakter
orang yang mengucapkan dan juga mendengarkannya. Demikian juga kalimat positif,
tentu akan memberikan dampak yang positif.
Menurut Fadhil ZA, ”Kita tidak akan bisa lepas dari pengaruh apa yang kita lihat, dengar dan rasakan setiap hari. Apa yang kita lihat dan dengar akan mengendap didalam memori fikiran bawah sadar dan membentuk karakter serta kepribadian kita. Perilaku dan perbuatan manusia akan dikendalikan oleh fikiran bawah sadar mereka masing masing. Tidak ada seorangpun yang mampu menolak keinginan dari alam bawah sadar mereka masing masing.” (ZA, 2016)
Menurut Fadhil ZA, ”Kita tidak akan bisa lepas dari pengaruh apa yang kita lihat, dengar dan rasakan setiap hari. Apa yang kita lihat dan dengar akan mengendap didalam memori fikiran bawah sadar dan membentuk karakter serta kepribadian kita. Perilaku dan perbuatan manusia akan dikendalikan oleh fikiran bawah sadar mereka masing masing. Tidak ada seorangpun yang mampu menolak keinginan dari alam bawah sadar mereka masing masing.” (ZA, 2016)
Sebagai contoh, orang yang sering mengucapkan kalimat, “saya orang bodoh”
tentu saja akan membentuk karakter yang pasrah, orang tersebut akan pasrah pada
kondisi “saya bodoh” yang diciptakannya sendiri. Hal yang sama juga terjadi
pada orang yang mendengar, orang tua atau guru yang menggunakan kalimat “Kamu
bodoh”.
Kalimat negatif akan mempengaruhi alam bawah sadar seseorang, dan memprogram/ membentuk Mekanisme Servo dalam diri seseorang. Mekanisme servo merupakan mekanisme respon yang bekerja secara otomatis sesuai dengan parameter yang ditetapkan ataupun target yang diinginkan. (Mekanisme Servo ?, 2006)
Kalimat negatif akan mempengaruhi alam bawah sadar seseorang, dan memprogram/ membentuk Mekanisme Servo dalam diri seseorang. Mekanisme servo merupakan mekanisme respon yang bekerja secara otomatis sesuai dengan parameter yang ditetapkan ataupun target yang diinginkan. (Mekanisme Servo ?, 2006)
Fikiran dan perasaan negatif yang tertanam didalam
alam bawah sadar akan menuntun mekanisme servo didalam diri seseorang untuk mendatangkan semua kejadian buruk
itu dalam kehidupannya. Walaupun fikiran sadarnya tidak menginginkan hal itu. Fikiran bawah sadar jauh
lebih kuat daripada fikiran sadar, mekanisme servo juga hanya patuh pada
program yang tertanam pada fikiran bawah sadar, ia tidak pernah menghiraukan
seruan fikiran sadar. Jika fikiran sadar menginginkan sesuatu yang bertentangan
dengan fikiran bawah sadar dapat dipastikan apa yang diinginkan fikiran sadar
tidak akan tercapai.
Jadi bapak/ibu guru dan orang tua berhati-hatilah
menggunakan kalimat. Karena kalimat mempunyai kekuatan untuk membentuk dan mengubah
karakter.
Referensi:
Mekanisme Servo ? (2006, November 23). Retrieved Mei 24,
2016, from https://servoclinic.com:
https://servoclinic.com/2006/11/23/mekanisme-servo/
ZA, F. (2016, Maret 20). KEKUATAN
DAHSYAT KALIMAT DAN KATA KATA. Retrieved Mei 24, 2016, from
http://www.fadhilza.com:
http://www.fadhilza.com/2016/03/kekuatan-fikiran-manusia/kekuatan-dahsyat-kalimat-dan-kata-kata.html