BUKAN PAHLAWAN TANPA TANDA JASA (SPESIAL HARI GURU Ke - 71)

Medal Of Honor
"Tanpa tanda jasa", demikian bunyi lirik terakhir dari lagu Hymne Guru. Tak ayal lagi lirik lagu karya Sartono ini melemahkan semangat para guru yang sudah berjuang keras memperjuangkan pendidikan bagi anak didiknya di sekolah.

Selain melemahkan semangat para guru, kalimat "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa" juga membuat gengsi menjadi guru jadi meluncur bebas, dari yang dulunya profesi guru sangat diburu dan orang berlomba-lomba untuk menjadi guru, hingga yang saat ini hampir tidak ada anak-anak yang memiliki cita-cita untuk menjadi guru. 

Berbicara tentang penghargaan atas jasa, saya rasa kalimat "Guru pahlawan tanpa tanda jasa" kurang tepat untuk disematkan pada para guru yang telah berjuang keras untuk membebaskan sebuah negara dari kebodohan. Jasa guru tidak dapat diperbandingkan dengan tanda  jasa yang disematkan pada para pahlawan perang atau pahlawan kemerdekaan, karena memang hal yang diperjuangkan juga berbeda.

Para pahlawan kemerdekaan diberikan penghargaan atau tanda jasa berupa pangkat berbintang sekian, guru memang tidak diberikan tanda jasa yang seperti itu. Namun, bukan berarti tanda jasa itu tidak ada. Jadi apa tanda jasa bagi para guru?

Keberhasilan para siswa yang di didiknya, itulah tanda jasa bagi para guru. Suatu kebanggaan terbesar bagi guru melihat siswa yang dididiknya menjadi orang yang sukses, tidak kalah bangganya dari para pahlawan perang yang diberi "medal of honor". Coba saudara bayangkan, bagaimana bangganya guru yang pernah mendidik Pak Joko Widodo yang berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia, tidak terbayangkan kan? 

Itulah kebanggaan menjadi guru, ketika siswa yang di didiknya berhasil menjadi orang yang sukses dan memberi pengaruh besar bagi negara bahkan dunia. Bukan logam-logam perak atau emas berbentuk bintang, tapi lebih dari itu. Jadi, apakah kita masih bisa mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa? 

Jika dikatakan kurang perhargaan dari pemerintah, saya setuju. Kondisi ini memang semakin hari semakin membaik, pemerintah terutama pada masa pemerintahan Pak Jokowi ini guru sudah mulai di perhatikan, baik dari segi fasilitas maupun segi kesejahteraan. Meskipun kita masih melihat kondisi-kondisi memprihatinkan terutama guru-guru di pedalaman, dimana guru selain berjuang dengan fasilitas yang minim, juga berjuang dengan kondisi jalan yang jauh dari kata baik untuk menuju sekolah yang menjadi arena perangnya untuk memperjuangkan pendidikan untuk anak bangsa. Kita sama-sama berharap kiranya pemerintah terus megusahakan yang terbaik.

Semangat bapak ibu guru, perjuangkan pendidikan anak bangsa, dan raih tanda jasamu.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »