Kalimat, "Peraturan ada untuk di langgar", tentu pernah kita dengar. Tidak terkecuali dari mulut pelajar. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Peraturan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian besar pelajar, seolah-olah Aturan ada untuk mengikat mereka.
Jadi bagaimana, apakah kita harus menghapuskan peraturan dari sekolah? Tentu tidak. Karena sebuah lingkungan tanpa Peraturan akan menciptakan "Chaos", ketidak-teraturan. Bukan hanya lingkungan pendidikan, tetapi juga masyarakat dan keluarga secara umum. Sekolah sebagai institusi pendidikan harus bisa "mengakrabkan" siswanya dengan Peraturan.
Jika kita telaah lebih dalam, mengapa kita tidak menyukai Peraturan? tidak bisa kita pungkiri bahwa kita sendiri pun tidak menyukai peraturan. Coba ajukan pertanyaan dalam hati masing-masing, mengapa kita tidak menyukai peraturan tertentu.
Menurut pendapat saya, saya tidak menyukai suatu Peraturan karena saya tidak memahami makna dari Peraturan tersebut dan mengapa Peraturan tersebut dibuat. Sebagai contoh, ketika SMA saya tidak menyukai dan tidak mengerti mengapa ada aturan "Dilarang Berpacaran" di sekolah saya, namun sekarang setelah dewasa dan bisa menganalsis sendiri, saya paham bahwa berpacaran masa sekolah tidak memiliki manfaat baik, justru banyak dampak negatifnya, misalnya:
- Mengurangi relasi. Contohnya, jika sang pria berteman dengan wanita lain yang bukan pacarnya tentu pacarnya akan cemburu, demikian sebaliknya atau sepasang kekasih selalu bersama-sama dan menguruangi relasi dengan teman-teman sebayanya. Akhirnya kondisi seperti ini membuat sang pria atau wanitanya membatasi pergaulannya. Padahal masa-masa SMP atau SMA merupakan masa yang paling membutuhkan pergaulan yang luas.
- Menghambat prestasi. Kondisi "Galau" pada masa pacaran tidak akan bisa dihindari. Kondisi "Galau" inilah yang dikhawatirkan akan menghabat prestasi. "Galau" dapat menurunkan motivasi belajar sehingga prestasi akan turun.
- Berpotensi seks bebas. Pengetahuan seks yang terbatas pada masa remaja akan berdampak sangat buruk. Tidak jarang kita mendengar kasus anak sekolah hamil.
- Masih banyak dapak negatif lainnya.
Dengan memahami makna dari sebuah Peraturan membuat saya mengerti dan menerima Peraturan tersebut. Inilah jawabannya! Kita tidak bisa menghilangkan Peraturan dari lingkungan sekolah, tetapi kita sebagai oknum pendidik bisa menjelaskan makna dari Peraturan tersebut, karena siswa pada masa remaja sangat sulit untuk memahami sendiri makna dari Peraturan-peraturan yang ada.
Untuk itu, setiap sekolah harus menyediakan forum diskusi khusus untuk menjelaskan peraturan-peraturan yang ada di sekolah tersebut. Hal seperti ini bisa di lakukan pada masa orientasi siswa (MOS), dari pada membuat perpeloncoan yang tidak jelas lebih baik membuat forum-forum diskusi yang bermanfaat dan mengenalkan siswa pada peraturan sekolah.
Forum yang dibuat harus forum diskusi, agar siswa mendapat ruang pertanyaan dan dapat benar-benar memahami Peraturan tersebut. Peraturan-peraturan harus di bahas satu per satu dan pastikan para siswa memahami dengan baik mengapa Peraturan tersebut ada dan tidak di salah artikan oleh siswa anda.
Jangan jadi kayak gini ya Bapak/Ibu Guru :-P |